kepala desa sumber sari, sukarno, kepada wartawan, rabu menyampaikan, disamping mengganggu ratusan hektare :area lahan basah milik penduduk rencana aktivitas tambang batu bara dengan pt bms tersebut serta mengancam perkebunan, peternakan dan perikanan dan sumber air bersih warga pada empat desa di kecamatan loa kulu.
rencana kegiatan tambang batu bara tersebut sudah terdengar dari lima tahun kemarin. walaupun belum banyak aktifitas, tapi warga telah merasa tidak tenang karena apabila ada tambang batu bara beroperasi disini (desa sumber sari), maka sumber kehidupan penduduk terancam hilang, ungkap sukarno.
desa sumber sari dan mempunyai luas 10.416 hektare dengan 720 kepala keluarga papar sukarno merupakan salah Satu lumbung pangan di kabupaten kutai kartanegara.
lahan basah yang banyak di desa sumber sari seluas 976 hektare serta kalau Salah satu tahun dua kali panen maka desa ini dapat menghasilkan 8.970 ton gabah kering. tersebut belum termasuk tanaman holtikultura, katanya.
dari sektor perikanan, apabila Salah satu hektare dalam Satu kali panen mampu menghasilkan 120 ribu ekor ikan sehingga dengan estimasi rp200 per ekor berarti potensi perikanan desa sumber sari mampu menghasilkan sampai rp24 juta per alternatif panen. berbagai potensi di desa kami komplit mulai daripada pertanian, perikanan, perkebunan juga peternakan banyak disini sehingga kalau banyak aktivitas tambang batu bara dengan demikian mau merusak salah Satu daerah lumbung pangan selama kaltim, ungkap sukarno.
luas lahan konsesi pt bms lanjut sukarno mencapai 3.400 hektare.
wilayah desa sumber sari dan berpotensi ditambang sekitar 172 hektare dan berada diatas bukit yang adalah sumber mata air untuk kebutuhan air bersih penduduk juga irigasi kepada pertanian, ujarnya.
desa ini adalah pemasok sebagian sulit pemakaian akan sayuran untuk kota tenggarong, ibukota kabupaten kutai kartanegara hingga kota samarinda. desa sumber sari dan adalah produsen padi terbesar kedua selama kutai kartanegara, ungkap sukarno.
sejak keberadaan rencana aktivitas tambang di desa sumber sari kata sukarno, warganya sudah ada menerima semua bentuk ancaman juga intimidasi dengan pilihan preman yang diduga suruhan pihak perusahaan.
banyak bentuk intimidasi dan sudah dialami masyarakat kami setelah adanya rencana aktivitas tambang batu bara itu. salah satunya, sudah hampir Satu hektare tanaman keras masyarakat dan ditebang dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, tutur sukarno.
anggota dprd kalitmantan timur, sudarno yang meninjau langsung desa sumber sari menyatakan sangat menyayangkan dengan adanya rencana aktivitas tambang batu bara selama daerah lumpung pangan selama kaltim tersebut.
ini kunjungan saya yang kedua selama desa ini juga telah, banyak keluhan penduduk yang saya mendengar termasuk keberadaan intimidasi oleh sekelompok pihak maupun oknum aparat, tutur sudarno.
politisi pdip yang dan mantan ketua komisi i dprd kaltim tersebut menyewa pemerintah kabupaten kutai kartanegara, mencabut izin tambang pt bms tersebut sebab wilayah konsesinya masuk ke kawasan lumbung pangan.
tidak hanya merugikan warga desa setempat akan tetapi dan bagi masyarakat kaltim umumnya sebab desa sumber sari adalah pemasok hasil pertanian terutama beras dalam kaltim. aku juga meminta agar aparat maupun pemerintah kabupaten tidak berpihak pada pihak perusahaan walaupun berdalih investasi ternyata manakala itu merugikan rakyat tak bleh dibiarkan, ungkap sudarno.